Luvina dan Fahri berjalan menyusuri setiap toko yang ada di salah satu mall Jakarta. Luvina selalu saja tertawa riang ketika sang suami mencoba memakai bando. Ia tidak bisa menahan tawanya ketika sang suami bertingkah aneh, apalagi mencoba memakai anting atau bando milik wanita. Hal yang diharapkannya sejak dulu, bahagia dan setiap waktu menyenangkan. Apa lagi yang ia cari, semuanya sudah sangat lengkap. "Beli apa pun yang kamu mau, aku siap membeli apa pun yang kamu mau," ujar Fahri. "Boros." "Boros? Sekali belanja nggak akan bikin kita bangkrut, Sayang." "Kita makan saja, gimana?" "Kamu nggak belanja? Sejak tadi, hanya aku yang kamu beliin." "Nggak usah, aku banyak stok pakaian di Jakarta. Kamu kan tahu aku lahir di sini, hahaha .... Maksudku, aku punya banyak pakaian. Kamu kan bar