Tata menatap takjub ke arah cermin. Dia tersenyum melihat wajahnya yang kini terlihat berbeda. Mama Arga baru saja selesai mandandaninya. Semua itu karena sang mama tahu bahwa Arga dan Tata akan pergi keluar malam ini. Tata awalnya menolak untuk memakai riasan, namun sang mama terus memaksanya hingga dia merasa segan untuk menolak “Nah, kita udah selesai sekarang,” ucap mama sambil tersenyum puas menatap Tata. “M-makasih Ma,” ucap Tata malu-malu. “Kamu cantik sekali, Ta.” mama Arga kembali memuji Tata. Kemudian tiba-tiba sang Mama bergegas membuka lemari pakaiannya. Tangannya pun sibuk menyibak isi lemari itu untuk mencari sesuatu. Hingga kemudian mama tersenyum sambil mengeluarkan sebuah kotak perhiasan. Dia pun membawa kotak perhiasan itu dan memberikannya kepada Tata. “Ini adalah