BAB 27 - Ancaman

1095 Kata

Arga menepikan mobilnya begitu sampai di jalanan yang sepi. Kemudian dia langsung menatap Tata dan Helena yang duduk di belakang melalui kaca depan mobil. Arga menghempaskan kepalanya ke sandaran kursi lalu menyapu wajahnya dengan kedua telapak tangan. Dia baru saja melakukan aksi yang gila karena sudah menyeret Helena keluar dari tempat itu.  Sedetik kemudian Arga langsung keluar dan menyalakan rokoknya. Dia bersandar ke pintu mobil dan terus menghirup rokok itu dalam-dalam. Sementara di dalam mobil Tata dan Helena masih diam seribu bahasa. Tata masih sibuk menyeka tangis. Sedangkan Helena hanya menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.  Tata bahkan belum bisa berkata-kata. Helena pun juga masih enggan untuk menjelaskan semua yang terjadi. Rokok yang dihisap Arga pun sudah habis. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN