MSH 27 - Merasa Terhina

1903 Kata

Suasana terasa begitu canggung. Keduanya memutuskan nonton tv di ruang keluarga usai makan malam. Yayuk yang sedari tadi tak bisa berhenti mengulum senyum melihat kedua majikannya tampak kikuk, hanya bisa mengintip dari kejauhan. Asep menghampiri sang istri yang yang tengah sibuk mengamati kedua majikannya. “Bu?” “Astagfirulloh! Bapak kok ngageti Ibu sih?” Lalu mengarahkan pandangannya lagi pada kedua majikannya di sana. “Ibu teh ngintip apa sih dari tadi Bapak liat senyum-senyum sendiri ajah?” Asep ikut melongok memperhatikan di atas kepala sang istri. “Itu loh Pak. Nyonya sama Tuan. Liat, malu-malu gitu. Lucu ya mereka?” Kening Asep mengernyit kentara. “Memangnya kenapa atuh? Namanya juga penganten baru.” “Sini Ibu kasih tau,” bisiknya kemudian menceritakan apa yang ia dengar da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN