Bab 11 : Suami Gadungan

1603 Kata

Gadis berponi itu meronta, minta dilepaskan, tapi Inka tidak peduli. "Kamu mau diem gak? Kalau enggak, aku gak akan lepas!" ancamnya berbisik di telinga Rita. Sang gadis polos pun mengangguk dengan cepat. Ia bisa kehabisan napas nanti jika mulutnya terus dibekap. "Awas kamu kalau ngomong lagi." Inka akhirnya melepaskan tangan dari mulut Rita. Dan tersenyum kaku pada Fahry. Suasana seketika menjadi canggung karena tingkah Rita yang terlalu polos. "Silakan duduk, Pak Fahry, Al." Jodi segera menguasai keadaan dan mempersilakan pasangan yang baru menikah beberapa hari lalu itu untuk duduk. "Terima kasih." Fahry tersenyum simpul, ia menarik kursi kosong yang tersisa dan mempersilakan Alea untuk duduk melalui isyarat mata. Gadis itu melirik ke arah suaminya dengan pandangan bingung, dalam h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN