Alea membuka mata pagi itu. "Ya Tuhan, badan aku sakit sekali," keluhnya saat merasakan tubuh seakan remuk redam, akibat ulah sang suami yang entah salah makan apa tadi malam, sampai menggaulinya lebih dari satu kali, untung saja ini hari libur, jadi dia bisa istirahat di rumah.
"Udah bangun, Sayang?" tanya Fahry, saat melihat mata wanita itu berkedip dengan lucu.
"Mas, jangan mulai lagi, tolong," rengek Alea, saat melihat suaminya mendekat.
"Ini hukuman buat kamu," sahut Fahry, yang sepertinya tidak terpengaruh dengan rengekan sang istri.
"Mama ... tolong aku. Anak Mama nyiksa aku terus," ratap Alea dengan gaya berlebihan.
"Ngadu aja sana, kalau berani," sahut Fahry sambil tersenyum mengejek ke arah wanita itu.
Alea hanya menanggapi ejekan sang suami dengan memukul lengan pria itu c
