“Kamu sangat menjengkelkan Devian!” Setelah mengatakan itu Fiona pergi dari sana dan masuk ke dalam kamarnya. Devian menghela napasnya kasar.
“Dia tak sempat menyentuhmu, ‘kan?” tanya Devian perhatian dan Daisy menggelengkan kepalanya.
“Aku akan membereskan kekacauan yang dilakukannya.” Daisy bangkit berdiri hendak ke dapur namun Devian menahannya.
“Tak perlu, aku akan menyuruh orang untuk membersihkannya. Aku ingin kamu bebas dan tidak melakukan apapun saat bersamaku. Aku sengaja membawamu pergi dari rumah supaya kamu tidak bekerja seperti di rumah, aku mau kamu menemaniku saja seperti ini.” Daisy tersenyum mendengarnya.
“Tapi bagaimana jika dia mengatakan pa—”
“Kamu tenang saja, kamu tak perlu memikirkan hal itu. Biarkan itu menjadi urusanku nanti. Lagi pula dia tidak akan berani m
