(mengandung konten 17+ be smart reader yaa) Susan datang membawa tas besar di tangannya, berisi beberapa helai baju Venus dan alat-alat penting miliknya. Dia bahkan membawakan handphone yang sempat tertinggal di hotel kemarin. “Yang nganterin pake baju security?” Venus mencharge handphonenya yang sudah mati total. Lalu dia duduk di ranjang single kamar Ramon, yang sepertinya sudah menjadi daerah kekuasaannya. Kakinya dilipat diatas ranjang. Kini dia sudah memakai baju miliknya sendiri. Potongan celana pendek berbahan jeans sepaha dan baju berwarna putih yang nampak menjulur di bagian dadanya. “Iya, tau gak dia bilang apa?” Susan memajukan tubuhnya dengan sorot wajah yang serius. Membuat Venus harus menyeka rambut ke belakang telinga agar bisa mendengar ucapan Susan dengan lebih