Esok harinya Deri hendak mencari keberadaan Ambar. Dengan bermodalkan mobil pinjaman dari Ozy, ia dan Gio beragkat menuju Sleman. "Gua ga sabar ketemu Ambar, pokoknya gua mau langsung ngelamar sama ortunya," ucap Deri menggebu. "Melamar Ambar? Yang bener aja Der, mau ngelamar anak gadis orang tuh kudu rapi, bawa ortu!" seru Gio. Memang benar apa yang dikatakan oleh Gio. Masa sendirian tanpa ditemani orang tua. Tak terasa keduanya sampai di Desa tempat tinggal mbok Inah mantan ART Deri yang juga saudara Ambar. Deri memarkirkan mobil di tepi jalan tepat di depan sebuah bangunan rumah sederhana. Deri ragu sebab rumah mbok Inah sudah berubah banyak. " Assalamu'alaikum, Niki nopo leres ngriyane mbok Inah? (Ini benar rumah mbok Inah?") Deri langsung bertanya kepada seorang gadis yang se