15. PHK

844 Kata

Sore ini usai membantu Bi Titi memasak Ambar langsung duduk termenung meratapi nasibnya. Sejak pernyataan cinta Deri kemarin Ambar selalu menghindar darinya. Pikirannya juga sedikit kacau. Seharusnya ia bahagia ada pemuda yang mencintai dirinya. Namun tidak bagi Ambar. Ambar takut patah hati seperti teman-teman SMAnya yang pacaran, Ambar takut jika ia dicampakkan begitu saja. Ia tidak pernah berpacaran karena tak ada satu lelaki pun yang melirik dirinya. Kalaupun ada mereka hanya ingin memanfaatkan Ambar. Ambar tidak mau jika Deri pun berbuat hal yang sama. Ambar takut jika Deri hanya ingin memanfaatkannya. Ia ragu dengan perasaan cinta Deri. Belum lagi cerita-cerita sinetron mempengaruhi pikirannya. Kalaupun Deri tulus mencintainya bisa saja kan keluarga pria berbuat jahat dan semena-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN