"Sayang mbak mu mengajak bertemu" begitu pesan yang masuk ke w******p ku dini hari pukul tiga waktu Indonesia tengah. Aku masih tertidur pulas, aku tidak sholat tahajud karena hari ini aku datang bulan. Pukul lima pagi aku baru bangun dan menyentuh ponselku. Aku sangat menyesal. Malam tadi dia pasti bertengkar dengan mbak Maryani. Kasihan pak Rahmad dia pasti tertekan demi tetap memiliki ku. "Mas," sapaku saat tahu suamiku online. "Iya sayang," jawabnya cepat. "Maaf aku baru buka hp, semalam aku gak tahajud karena aku lagi mens" aku memberi penjelasan. "Iya, ga papa. Mas ngerti kok." "Semua baik baik saja kan mas?" "Tidak sayang" "Maksudnya mas?" aku memburunya dengan pertanyaan." "Nanti kalau kita jumpa akan ku ceritakan." "Terus mbak ngajak bertemu untuk apa?" "Untuk bicara,