“Ada apa ini?” Suara seorang pria menginterupsi percakapan mereka. “Dokter Dewa?” “Dokter Christ?” “Sedang apa anda di sini?” “Ah, saya sedang menemani calon istri saya berbelanja. Anda sendiri?” “Kamu mengenalnya, Sayang?” tanya si wanita yang mengira dompetnya diambil Tania tadi. Dokter Christ berdeham sedikit kikuk dan menjawab, “Iya. Dia Kepala klinik Jantung di rumah sakit tempatku bekerja. Kau membuat masalah apa dengan calon istrinya?” “Dia mencuri dompetku, Sayang.” “Saya tidak mencurinya, Tuan,” sahut Tania. “Saya hanya menemukannya tidak sengaja.” “Begini saja, bagaimana kalau kita lihat cctv toko ini untuk membuktikan semua ucapan istri anda Dokter Christ.” Dokter Christ tampak tak nyaman lalu menatap wanita yang masih memberikan tatapan sinis pada Tania itu sebelum akh