Minarni menghidangkan pisang goreng andalannya di Patio yang terletak di belakang Villa yang langsung berpemandangan laut. Mereka semua mengelilingi meja persegi dengan kursi-kursi nyaman dengan busa empuk dan bantal bantal besar beraneka warna.
Saat duduk, Alex mengambil selimut kecil dan menutup kaki Nara dan tersenyum manis padanya. Bara dan Alfian memandang Alex sambil mengeleng-gelengkan kepalanya karena terlihat sikap Alex yang begitu mencintai Nara.
“ Patio ini sangat indah.” Kata Alfian duduk menyandar di kursi empuk dan matanya tidak lepas melihat Minarni yang duduk di samping Nara. Minarni membalas tatapan Alfian sambil mendelik kesal, karena dia tidak nyaman dipandangi terus oleh Alfian dengan mata elangnya yang mirip dengan mata Alex.
“ Saya membuat dua buah patio di depa
