Andara masih berdiri di depan lemari pakaian hingga lupa apa yang akan ia lakukan sampai ia mendengar suara panggilan dari ponselnya. Tapi melihat siapa yang melakukan panggilan Andara menekan tombol untuk menjawab. “Ya, halo.” “Andara…kau sudah sampai di apartement? Aku akan ke sana,” terdengar suara yang membuat Andara terdiam. “Aku baru sampai dan belum ada keinginan untuk menerima tamu.” “Aku tahu, tapi aku bukan tamu,” terdengar suara Derek dengan nadanya yang sudah sangat dikenal oleh Andara. “Silahkan lakukan yang kau inginkan, tapi jangan salahkan kalau aku sudah pergi,” jawab Andara. “Kau mengancam?” “Tidak. Apa aku pernah mengancam? Siapa aku? Aku yakin kau sudah mengenal diriku dengan baik melebihi diriku sendiri.” Terdengar suara napa