Wajah Derek masih terlihat suram. Kehadiran Alex dan istrinya tidak mampu membuatnya melupakan Andara, tetapi semakin membuatnya marah. Marah karena dirinya begitu bodoh hingga wanita yang paling dia inginkan meninggalkan dirinya begitu saja. Kemana ia harus mencari keberadaan Andara. Ia sudah mencoba mengecek keberadaan Andara melalui terakhir kali wanita itu melakukan transaksi dan semuanya berakhir di stasiun dan terminal bis yang berbeda -beda. Sepertinya Andara memang tidak ingin ditemukan. Alex menatap wajah Derek penuh minat. Tidak pernah sebelumnya ia melihat wajah yang begitu menderita tetapi juga menyimpan kemarahan yang tidak bisa padam. "Siapa 'dia' yang sudah mempengaruhi hidupmu begitu dahsyat. Apakah kau sama sekali tidak mau bercerita?" tanya Alex.