"Tadi enak juga ya makanannya." Ranti duduk di sofa sambil menghela nafas, kekenyangan. "Iya aku senang lihat kamu makan habis," Ario tersenyum melihatnya. Tak lama, Ranti berdiri dan beranjak ke kamar, “Mandi dulu.” Ario mencari ponselnya, ternyata di ruang tamu depan, lalu mengeceknya. Hmm.. Ario tertegun, Marissa mengirimkan pesan padanya. Nomornya masih tersimpan karena memang Ario tidak pernah merubah data kontaknya. Tapi pesan itu akhirnya ia abaikan, karena lebih tertarik membaca pesan dari Nelly: Jarinya nomor 12. Jangan salah! Ario merasa senang, lalu membalasnya: Thanks Ia bertekad, besok setelah selesai semua urusan, akan mendatangi toko perhiasan itu. Tiba-tiba pesan kembali masuk. MARISSA. Marissa : Call me, miss you. Ario membaca pesan sebelumnya. Hmm.. Marissa melih