Pukul 06.00, Ario baru selesai mandi, ponselnya berbunyi. Ternyata Ranti. Ario, "Halo," Ranti, "Ini ada lagi yang kirim. Pas buka pintu, ada kotak hitam itu di depan pintu." Ario tersentak, amarah memenuhi dirinya, "Tunggu, aku ke situ." Ario segera berpakaian. Ia menelepon Irwan dan mengatakan kalau ke kantor siang. Ario melajukan kendaraannya ke apartemen Ranti. Di perjalanan ia meminta petugas cctv datang ke apartemen kekasihnya itu. Ranti membukakan pintu. Ario bergegas masuk, "Sebentar lagi petugas cctv juga datang. Nanti kita pasang di depan pintu. Mana kotaknya?" Ranti menyerahkan kotak itu. Ario perlahan membukanya. Lagi-lagi isinya ancaman dan foto. Ancaman itu berbunyi: KAMU TELAH MENYENTUH MILIKKU. JANGAN HARAP BISA SELAMAT. Terlampir foto Ranti yang telah ia gores-gor