Bab 16 | Buat Kamu

1571 Kata

-Sekali lagi, aku memaksakan tawa, menatapmu dengan luka, melihat kau kembali bersamanya, sedangkan aku di sini dengan bodohnya semakin cinta.-   Stadion itu semakin terlihat ramai, para penonton yang datang nyatanya lebih tinggi dari yang mereka harapkan. Para panitia tengah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing walau mereka juga menikmati bagaimana penampilan-penampilan yang cukup menghibur itu.   Fares terlihat begitu sibuk mengontrol anak buahnya, memastikan mereka tidak memiliki kendala berarti dan acara tetap berjalan sesuai dengan run down. Matanya begitu sibuk mencari seseorang yang sejak tadi sore menghilang dari jarak pandangnya. Gadis yang pagi tadi berangkat lebih dulu darinya, bahkan ucapannya semalam yang mengajaknya untuk berangkat bersama justru diabaikan begitu saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN