Bab 18 | Iya, Buat Kamu.

1965 Kata

Kuungkapkan kata-kata, melalui nyanyian tentang apa yang kurasa, sebuah rasa yang membuatku tersiksa dan nyaris gila, tentang kita dan banyak cerita penuh tanya di dalamnya. *** Suasana yang semakin ramai nyatanya tidak mengusik Fares, pria itu menikmati raut wajah Ayya yang menahan kesal, tau apa penyebabnya, namun dirinya tidak peduli. Membiarkan semua orang berspekulasi sesuka hati mereka mengenai hubungannya dengan Ayya. Fares menatap sekali lagi ke arah panggung, King Crown telah membawakan lagu terakhir, sebenarnya tidak ada yang ingin ia tanyakan pada Ayya mengenai sponsor. Semua sudah selesai dan oke. Tidak ada masalah atau pun hal yang perlu didiskusikan dengan gadis itu, Ayya telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, dan Fares bangga untuk itu. Omongannya tadi hanya ag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN