Bab 10 | Kamu, Amanahku.

1931 Kata

-Perasaan asing ini diam-diam datang, tanpa undangan, juga tanpa persiapan, hingga membuatku kelabakan, tidak tau harus diapakan. Haruskah aku abaikan atau aku pikirkan?- *** Hari ini cukup melelahkan bagi Ayya, dua asistensi yang menguras tenaga dan pikirannya itu baru berakhir menjelang dzuhur dengan kertas laporan yang kini penuh oleh coretan. Lalu dia masih memiliki dua kelas jam satu nanti sampai jam empat, setelahnya dia memiliki rapat untuk membahas tentang pensi minggu depan yang digadang-gadang sebagai sumber dana terbesar untuk acara peduli sosial yang telah menjadi proker tahunan UKM Pedsos universitasnya. Sebenarnya, Ayya bukan termasuk anggota dari UKM itu, hanya saja, saat ada kepanitiaan besar ini, pedsos membuka volunteer di luar anggota mereka untuk memberikan kesempata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN