Leo menemukan Nata menunggu di teras belakang Villa. Seperti yang Saujana katakan. Berdiri dengan kedua tangan tengah bersedekap. Posisi membelakanginya, biar begitu Leo yakin Nata menyadari kehadirannya. Sebelum ada sepatah kata yang keluar dari bibirnya, Leo menghela napas dalam kemudian mendekat. Entah apa yang sedang Nata pikirkan setelah melihatnya bersama Naura, pasti Nata mendengar sebagian atau bahkan semuanya. Leo sejak tadi menebak akan reaksi Nata ketika bicara padanya. Marah, atau bahkan kemungkinan dengan tegas memintanya menjauhi Naura. Leo benar-benar tidak tahu hasil dari pembicaraan mereka malam ini, selain ia hanya tidak bisa bersikap pengecut dan menyangkal lagi. Waktu mengakui perasannya yang dimiliki untuk Naura, pada Nata sudah tiba. Suara serangga malam khas yan