"Ada yang bisa menjelaskan kepada saya apa yang sedang terjadi di sini?" tanya Bu Margareth masih dengan nada tinggi.
Olivia hanya terdiam dengan luapan emosi yang masih meletup-letup, dia tidak ingin salah berbicara karena belum dapat mengontrol penuh kendali dirinya.
"Olivia, cepat katakan ada apa sampai kamu marah seperti ini?" Akhirnya Bu Margareth bertanya kepada Olivia karena tidak ada satupun yang mau membuka suaranya.
"Mungkin Bu Margareth bisa langsung memeriksa saja, karena jujur saya masih kesal dan bicara saat masih emosi itu tidak dapat dijadikan patokan," jawab Olivia yang masih menetralkan deru napasnya
Pak Thomas yang masih bersama Bu Margareth lantas mengunci tatapannya kepada Olivia, seketika dahinya mengerut saat mengamati lebih lanjut wajah wanita berusia 25 tahu
