"Benar apa yang dibilang Panji, sekarang kamu tidak perlu ragu dan takut kalau ingin melakukan sesuatu. Ada kami yang akan mendukung kamu, Oma rasa bakat memasak kamu sangat sayang jika dipendam," ujar Florentina memperkuat perkataan Panji. Olivia merasa terharu dengan dukungan yang diberikan oleh keluarga Panji, kalau terus berlangsung seperti ini bagaimana dia dapat mempersiapkan hatinya jika suatu saat perpisahan antara dirinya dan Panji terjadi. Helaan napas panjang Olivia keluarkan sebelum menatap satu persatu keluarga Mahendra. Tidak ada raut wajah mencemooh maupun pertentangan seperti yang ditunjukkan oleh Johan dan keluarga ibu tirinya itu. Di dalam pemandangan matanya, keempat orang ini terlihat tulus dan antusias mendukung apapun yang dia kerjakan. "Iya Oliv, tunggu apalagi.