Amoun-Ra merasa ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh Jasmine. Dia bisa membacanya dari sorotan mata wanita ini. Disisi lain, dia juga merasa bingung. Amoun-Ra tidak tahu harus apa sekarang sementara Jasmine belum selesai sarapan. Niatnya datang kesini hanya untuk menjenguk dan melihatnya sebentar saja, setelah itu dia akan kembali ke kantor. Entahlah, Amoun-Ra tidak tahu ada apa dengan hatinya. Apalagi sikap Jasmine seperti salah tingkah sekarang. “Sebenarnya aku kesini ingin melihat keadaanmu. Dokter bilang kau sudah lebih baik. Jadi … aku hanya mau memastikannya sendiri,” ujarnya tersenyum tipis. Jasmine masih diam menatap pria yang masih berdiri di hadapannya. Matanya mengerjap perlahan dan merasa ada sedikit gangguan pada tubuhnya. Kenapa dia menjadi bingung dan kaku seperti ini