PART. 14 MAAFKAN ZIYA

1572 Kata

Ziya baru saja ke luar dari gerbang kampus. Matanya terpaku pada sosok yang menghadang di depannya. Ismail Faisal, mantannya, tengah menatap ke arahnya. Ziya bisa merasakan, kalau tatapan mata Ismail menyiratkan kerinduan yang dalam. "Zi," panggil Ismail lembut. Ziya menatap sekeliling, ia sadar kehadiran Ismail menarik perhatian orang di sekitar mereka. "Ada apa ke sini?" Tanya Ziya dalam bahasa Turki. "Aku rindu kamu, Zi." Mata Ismail makin lekat menatap Ziya. Ziya menggelengkan kepala. "Rasa itu harus segera dihapus," ucap Ziya pelan. "Tapi itu sangat sulit, Zi. Aku sudah berusaha, tapi aku tidak mampu menghapus rasa ini," gumam Ismail. "Sebaiknya kamu pergi, aku tidak ingin jadi bahan gosip orang," kata Ziya tajam. Mata Ziya menatap Ismail tak kalah tajam. "Zi ...." panggilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN