PART. 13 SUAMI TIDAK PEKA

1604 Kata

Abizar terbangun, hidungnya mencium aroma nasi goreng, dan telur dadar. Ditengok jam di atas meja, pukul 08.15. Ditatap Ziya yang masih tidur dengan tangan memeluk tubuhnya. Ziya bergerak, seakan merasa tengah dipandang. "Ehm, selamat pagi, Abang," sapa Ziya, seraya mengecup pipi Abizar. "Pagi, Sayang." Abizar balas mengecup puncak hidung mancung Ziya. Mata mereka bertemu, bibir mereka tersenyum. Ziya mengecup bibir Abizar. Abizar balas mengecup bibir Ziya. "I love you, Abang." "I love you too, Sayang." Bibir mereka bertemu, saling mencium, saling mengecup. Telapak angan Abizar menyentuh gunung kembar Ziya dengan lembut. Desahan Ziya tenggelam dalam ciuman panas bibir Abizar. Abizar naik ke atas tubuh Ziya. Dibangunkan gairah dalam tubuh Ziya. Diluluskan hasrat diri yang ingin m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN