Hujan belum juga reda. Airin dan Ziya memutuskan untuk pulang. Darma dan Cinta mengantarkan sampai teras cafe. Sedang Angga memayungi kedua wanita itu agar tidak kehujanan masuk ke dalam mobil. "Terima kasih ya, calon menantuku," ucap Ziya sembari tersenyum. "Sama-sama, Tante." Angga menganggukkan kepala dan membalas senyum Ziya. "Jangan panggil tante lagi dong, Bang Angga. Panggil mommy." Ziya protes dipanggil tante oleh Angga. Angga hanya menanggapi protes Ziya dengan senyum dan anggukkan kepala. "Titip motor ya, Bang Angga. Maaf sudah merepotkan." Airin sudah duduk di belakang setir. "Iya tidak apa." "Kami pulang ya. Assalamualaikum." Ziya melambaikan tangan pada Angga. "Wa'alaikum salam." Angga membalas lambaian tangan Ziya. Mobil yang dikendarai oleh Airin keluar dari halama