Pertemuan rahasia

1059 Kata

"Akhirnya lo dateng juga," dia perempuan yang tadi siang menghalangi Anggia, ketika gadis itu hendak pergi ke toilet. Anggia duduk di kursi yang sudah tersedia, "Jadi, Kakak mau cerita apa?" Perempuan itu terlihat senyum tipis, "Slow, lah, kita bisa makan dulu," Tapi Anggia menggelengkan kepalanya, karena tujuannya ke sana tentu saja bukan untuk makan. Ia ingin sebuah rahasia tentang Langit dan Calysta di masalalu. "Gue enggak lapar kak?" Dan perempuan itu berdecak, "Ck, gak sabaran banget, sih lo. Well, kita mulai kalau begitu." Anggia mulai memperhatikannya dengan seksama. "Dulu mereka emang deket banget, si Langit emang cinta banget kayanya sama si Calysta. Tapi gue juga enggak tau, apa yang terjadi pada mereka berdua. Gue enggak suudzon ya? Cuma, gue sering lihat si Calysta ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN