18. KEPUTUSAN DESTINA

1111 Kata

Destina sedang menikmati semangkuk baso aci andalan kantin kampusnya. Hari ini dia sendirian karena Bisma tidak ada jadwal. Wanita itu merasa beruntung. Walau dalam keadaan hamil, bayi dalam kandungannya tidak pernah menolak makanan yang dia makan. Sebenarnya, pagi tadi dia sudah berniat untuk izin tidak masuk karena ingin membantu Bisma beres-beres kontrakan. Tapi seperti biasa, lelaki itu selalu saja menolak bantuan yang dia tawarkan. Bisma malah mendorong Destina untuk tetap pergi ke kampus, dan dia sendiri yang mengantarkan wanita itu. "Des, aku boleh duduk di samping kamu? Ada hal yang mau aku bicarakan sama kamu, dan aku harap kamu tidak menolak kali ini." Suara itu milik Ivan. Destina sebenarnya sangat malas harus berurusan dengan ayah dari bayinya itu. Dia akui, dirinya masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN