Bakar Bakar

1587 Kata

“Bisa apa tidak? Jangan sampai meledak itu kompor!” “Ya, sabar dong, Mas. Bawel banget sih.” “Kelamaan gorengnya. Gosong ngak tuh?” “Belum matang kok. Masih putih warnanya.” “Gak usah terlalu matang soalnya mau di bakar. Angkat aja sekarang, Dek.” “Okay ...” Dengan berhati-hati aku mengangkat ikan kakap merah yang telah aku goreng. Kali ini aku tidak memakai jas hujan dan helm karena tidak ada. Jadi ya sedikit terpaksa ketika di suruh goreng ikan. “Taruh mana ini, Mas?” “Sini,” tunjuk Mas Agung pada nampan yang telah di siapkannya. “Hebat banget bisa goreng ikan.” “Mas Agung mah terlalu menyepelekan aku. Kalau tekadku sudah bulat jangankan goreng ikan mencairkan gunung es saja aku bisa,” ujarku dengan kesombongan tingkat tinggi. “Iya iya, percaya. Mentang-mentang Pak Arayan sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN