“Kita mau kemana, Pak?” “Ajak jalan-jalan Sofia.” “Kata Pak Yafiq tadi nggak boleh keluar rumah soalnya lagi hujan.” “Tidak masalah.” “Kalau di marahin bukan salah saya ya, Pak.” “Hmmm ...” Aku lagi-lagi menjadi tempat penitipan anak. Ternyata Sofia demam dan selalu memanggil namaku sejak kemarin. Itulah yang membuat Pak Yafiq dan Pak Arayan berubah aneh. Keduanya terkena omelan Umi Farah karena tidak mau membawaku bertemu dengan Sofia. Aku mendapatkan informasi dari Bibik yang bekerja di kediaman Abdila. Amanda pulang lebih dulu memakai mobilku setelah diminta oleh sang mama untuk segera pulang. Awalnya aku ingin ikut pulang tapi Sofia menangis tidak mau aku tinggal. Ya, jadilah aku tetap di rumah calon mertua dan akan diantar pulang calon suami. “Pak Ayang mau anterin saya pulan