Dering ponsel pria itu membuat Adelia melirik, pria itu menatap kearah ponselnya sebentar lalu melirik kembali kearah Adelia yang masih sepenuhnya pulih. “Ada telepon, kenapa tidak diangkat?” meski malas, Adelia akhirnya tetap buka suara. Pria itu menghela napas panjang sebelum kemudian meraih ponselnya dan menekan tombol menerima. “Halo?” sapa pria itu dihadapan Adelia. Dari yang Adelia dengar cara pria itu bicara lebih santai dan bersahabat. Berbeda sekali dengan caranya memperlakukan dirinya. “Ada apa Bella?” kini Adelia benar-benar melirik kearah Farell yang sibuk mengangkat telepon. Ada berbagai macam pertanyaan yang kini menyambangi Adelia. Siapa perempuan bernama Bella itu? rasa penasaran dan juga iri membuatnya menyesal menyuruh pria itu mengangkat teleponnya. Hatinya membara