"Bagaimana kabar kamu, Sayang? Raga memperlakukan kamu dengan baik, kan?" Prita mengelus punggung sang putri yang nampak lebih kurus. Semenjak pernikahan Anggia dan Raga dua bulan yang lalu, kali ini memang pertama kalinya Prita mengunjungi sang putri di rumahnya. Perubahan Bram akhir-akhir ini membuat Prita harus waspada. Ia mulai menurunkan ego dengan tidak lagi menjelekkan Salma dan berusaha memberi pelayanan sebaik mungkin pada suaminya tersebut, hingga ia lupa pada Anggia yang belum pernah dikunjunginya. "Aku baik-baik saja, Ma. Mas Raga memperlakukan aku dengan baik." Anggia mengilas senyum, menyembunyikan kesedihan agar sang Mama tidak khawatir. Semenjak malam di mana Raga menyentuhnya dan berakhir dirinya yang merasa bodoh dan mengenaskan, Anggia tetap menjalankan perannya s
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari