"Jadi, gadis itu putri pertama Bramantyo?" "Ya. Lebih tepatnya, putri pertama dan dari istri pertama." Lelaki yang berdiri di sebelah Sadewa menarik napas panjang. Sebenarnya ia sudah mendengar desas desus bahwa pria yang menjadi tunangan putrinya Bramantyo adalah mantan calon suami putrinya yang lain. Namun, ia tidak terlalu peduli karena toh bukan urusannya. Akan tetapi, ketika putranya ternyata jatuh hati pada salah satu putri rekan bisnisnya tersebut, tentu saja ia harus menyelidiki kejadian yang sebenarnya agar Sadewa tidak salah memilih pasangan. Bisa saja Raga memutuskan pertunangan karena gadis itu memang tidak layak dipertahankan. Ia tidak ingin putra sulungnya jatuh cinta pada gadis yang salah. "Se-istimewa apa gadis itu sampai kamu bertingkah gila seperti ini? Berpura-pu