Bab 19. Ancaman Bram

1389 Kata

"Apa? Kalian mau menikah?" Salma hampir memekik setelah mendengar ucapan Ayuna. Istri pertama Bram tersebut tentu saja syok dihadapkan pada kenyataan yang terlalu mendadak. Salma mengira, Ayuna dan Sadewa hanya berpura-pura menjalin hubungan untuk menunjukkan pada semua orang bahwa Ayuna sudah melupakan Raga. Namun, ternyata keduanya nampak serius bahkan sudah merencanakan pernikahan. "Iya, Nyonya. Maksud kedatangan saya malam ini adalah untuk melamar Non Yuna." Sadewa mengangguk sopan. Sebenarnya pria itu sedikit gugup berhadapan langsung dengan Salma. Berbeda dengan Bram, Sadewa lebih menyimpan rasa hormat kepada Mama dari Ayuna tersebut. "Tapi ... kenapa mendadak? Yuna ... kamu bisa menjelaskan ini sama Mama? Jadi kalian benar-benar menjalin hubungan?" cecar Salma kepada sang putri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN