Eza dan Darel sama-sama menyayangi Alesha, namun Alesha sama sekali tidak menyayangi diriku sendiri hingga tega berlaku seperti itu. "Dia emang sering merugikan diri sendiri dulu, tapi ini yang terparah, Rel," ujar Eza. "Dulu kalau dia lagi kumat, ada gue yang nenangin, tapi sekarang mungkin dia bisa sediri." "Padahal dia punya kita." "Terlalu banyak berpikir, tidak percaya diri, dan merasa tidak ada gunanya hidup itu adalah hal yang dialami oleh pengidap depresi." "Seharusnya dia dibawa ke psikolog." Eza menggeleng. "Dia enggak pernah mau, karena dia yang mengaku sehat. Caranya, cukup mendapat kasih sayang maka dia akan lebih puas hidup." Kemudian Eza menoleh. "Lo harus nikahin Alesha, Rel," ujar Eza yang tiba tiba tiba membuat Darel langsung menoleh tak percaya. Pasalnya, dari k
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari