Darel berharap semoga Alesha baik-baik saja, dia tidak ingin kehilangan Alesha secepat ini. Gadis ini belum bahagia, Darel ingin membahagiakannya terlebih dahulu. Ternyata feeling Darel ke Alesga sangat kuat, sesuatu benar-benar terjadi ke gadis ini. Kenapa kamu harus melakukan perbuatan laknat itu, Al? Kamu enggak sayang sama diri kamu sendiri? Kenapa kamu pengin mati dengan cara konyol seperti ini, Al? Mata Alesha enggan terbuka, bibirnya sangat pucat, terlihat sangat tenang dia tidur seperti itu. Darel hanya berharap semoga Alesha hidup lebih lama lagi, dan merasakan kebahagiaan yang sesunggungnya bersama org yang dia cinta. Setelah sampai di rumah sakit, Alesha langsung dilarikan ke ruang UGD. Kata dokter, Alesha melepaskan banyak darah dan harus segera melakukan donor darah. Semen