Tap! Tap! Tap! Terdengar suara langkah sepatu, tidak lama terlihat pria tampan menggunakan pakaian seragam khas anak SMA. Ya, pria itu tidak lain Bumi. Pagi ini, wajah Bumi terlihat bersinar. Seulas senyum senantiasa membingkai wajahnya, saat ia teringat Kiara kekasihnya yang sudah dua hari tidak ia jumpai. Bahkan, ia juga tidak pernah menghubungi Kiara. Bumi sengaja tidak menghubungi Kiara, bukan karena ia melupakan kekasihnya itu. Melainkan hatinya dihinggapi perasaan takut, setelah kejadian di kamar hotel bersama Liana. Takut, dalam artian yang dirasakan Bumi itu jika Kiara percaya dan tidak mau memaafkannya. Ketika ia telah berhubungan intim dengan Liana, tapi kini ia bisa bernapas lega. Karena semua yang terjadi malam itu, hanyalah siasat serta kelicikan Liana bersama teman-teman