17. Cemburu

1481 Kata

"K--kak Bumi," panggil Kiara lirih, setelah ia baru terbangun. Lalu melihat wajah pria yang sangat dicintainya. "Sayang! Kamu sudah bangun, apa ada yang kamu perlukan?" tanya Bumi lembut. "Kiara haus, Kak," jawab Kiara, seraya berusaha duduk di ranjang pasien. "Awas hati-hati," ingat Bumi, lalu membantu Kiara duduk. "Sebentar aku ambilkan minum, ya,'' izin Bumi, setelah itu ia berdiri lalu mengambil minuman yang berada di gelas yang tertutup. Ketika Bumi tengah mengambil minuman, Kiara melihat Dokter Agung dan Arga berdiri tidak jauh darinya. "Paman! Bang Arga! Kalian ada di sini, juga," panggil Kiara, sedikit kaget. "Iya, aku ada di sini. Selama kamu tertidur tadi, tapi sayang ada yang mengganggu ketenanganmu saat tidur tadi," sindir Arga lalu menghampiri Kiara, dan duduk di kursi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN