19 | Saat Sasi Mabuk

1374 Kata

Liam sudah mengkerut di tempatnya duduk, sementara Sasi terlihat tenang. Bahkan Sasi senyum-senyum sendiri saat pandangannya bertemu dengan Yudistira. Yudistira diam-diam mendengkus pelan menanggapi. Setelah memberi jeda beberapa saat untuk mereka, Yudistira akhirnya memulai interogasi. "Darimana, Liam?" "Mall," jawab Sasi cepat, tapi hal itu langsung mendapat delikan tajam dari Yudistira. "Saya bertanya pada Liam, bukan kamu. Tunggu giliranmu yang ditanya, Sasi." Sasi langsung mengantup bibir kemudian memperagakan gaya menarik resleting. Yudistira kembali mengalihkan pandangannya pada Liam, dan dalam diam mengintimidasi anaknya. "Dari siapa kau belajar pulang sekolah langsung pergi bermain, bukannya ke rumah dan berganti pakaian?" "Tidak dari siapa-siapa, Dad. Atas keinginanku sendiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN