Begitu membuka matanya pada pagi hari ini, yang terlintas di pikiran Ibra adalah ‘pernikahan’. Hari ini adalah hari dimana ia akan mengikat janji suci untuk pernikahannya bersama wanita yang tidak ia cintai sama sekali. Menikah untuk memperbaiki nama keluarga yang pernah tercoreng karena insiden videonya dengan Kinan, menikah untuk menyenangkan hati orangtuanya, dan menikah hingga membuatnya harus meninggalkan wanita yang ia cinta. Hati Ibra terasa sesak selama melewati paginya dan segala persiapan pernikahan ini. Ia hanya bisa diam dan perasaannya rasanya tak karuan selama detik-detik pernikahannya. “Gantengnya anak mama!” Teriak Tania dengan spontan begitu masuk ke kamar pengantin dan sudah melihat Ibra berdiri di depan cermin lengkap dengan setelan tuxedo-nya yang makin membuat Ib