Setelah makan siang bersama Revo, Dela langsung bergegas menuju tempat kerjanya. Di tangannya terdapat kertas yang Revo berikan tadi. Dela hanya bisa menghela napasnya melihat itu. Sepertinya, malam ini dia tak bisa langsung beristirahat karena harus mengerjakan UTS Revo dan Angela. Sekarang sudah pukul sepuluh malam, Dela sudah selesai dengan tugasnya. Dia juga sudah menghitung pendapatan di kasirnya hari ini dan memberikannya pada Dika. “Del, lo udah seminggu kan kerja?” tanya Dika yang mendapat anggukan. “Kenapa, Dik?” tanya Dela. “Lo udah bisa dapat jatah libur. Mau libur kapan? Jatah libur dapatnya seminggu sekali, ya.” “Emm .., kalau besok bisa nggak, Dik?” Dika mengambil buku schedule miliknya. Di sini, jika tak ada Pak David, maka Dika yang berwewenang mengatur rekan kerjanya