DIBAYAR TUNAI

1945 Kata

Pov Tania "Dila!" panggil seorang pria membuat dua gadis menoleh secara bersamaan. Aku tersenyum simpul melihat Lingga begitu bersemangat memanggil Dila. Katanya mencintai Rara, tapi yang dipanggil penuh semangat Dila. Cepat Lingga pun bergabung menghampiri Dila dan Rara. Dapat kulihat wajah Rara sedikit berbeda. "Dil, bagaimana keadaan kamu?" Terdengar nada suara Lingga amat mengkhawatirkan Dila. "Aku baik-baik saja," jawab Dila seraya menatap pada Rara. Sedangkan gadis yang sok kuat seperti Ibunya itu, membalas tatapan Dila dengan sebuah senyuman. "Aku tinggal ya. Kalian ngobrol aja," ucap Rara lembut. Baguslah kalau ternyata dia itu sadar diri. Anakku memang juara sama seperti Ibunya. "Mau kemana, Kak?" tanya Dila. "Mau bantu Mama," jawab Rara singkat. Halah! Alasan! Bilang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN