POV RARA Dua minggu kemudian setelah Mas Bima melamarku bersama Kakek dan Neneknya…. "Sah!" ucap para saksi bersamaan. Hatiku merasa lega. Segera aku pun mencium punggung tangan seseorang yang telah menjadi suamiku ini. Sekarang aku sudah menjadi istri sah dari Mas Bima Rangga Prayoga, seorang CEO muda lagi tampan. Terpancar kebahagiaan di raut wajahnya. Terlihat dia sangat bahagia. Mama yang duduk di dekat Eyang terlihat mengusap air mata. Apa yang Mama pikirkan? Seandainya pernikahan ini disaksikan oleh semua keluarga besarku. Mama, Papa, Tante Tania, Dila. Pasti akan lebih bahagia. Benar ternyata ucapan Papa dulu, dia tidak akan menjadi wali nikahku. Rencananya, acara pernikahan ini diselenggarakan dengan cara sederhana, tapi ternyata hasilnya banding terbalik. Mas Radit menyiapkan