52. Ciuman Yang Membekas

1038 Kata

Siapa yang bilang kalau ciuman Faray waktu di kapal lalu tidak berefek bagi Kayna? Nyatanya kini gadis berwajah menggemaskan itu terpaku pada cermin yang berada di kamarnya. Ia terus menatap wajahnya dari kening yang tidak terlalu lebar dan tidak terlalu kecil, sangat pas untuk wajahnya yang terbilang mungil. Lalu, sepasang alis tebal yang bergerak terus mengikuti ekspresinya berubah-ubah. Kemudian, tatapan matanya terpaku pada bibir kecil yang terbungkam rapat. Tangan kanan Kayna menyentuh permukaan bibir bawah tersebut, merasakan kembali ciuman Faray yang membekas di bibirnya. Ia masih tidak menyangka akan melepaskan ciuman pertamanya seperti ini. Sebenarnya, bukanlah hal yang besar melepaskan ciuman pertama seperti ada di n****+-n****+, tetapi ia mulai merasa kalau berciuman itu basah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN