Ambrosio tertidur pulas setiap malam karena istrinya berada di sisinya, kecuali jika Sisilia mendapat dinas malam. Jika Sisilia dinas malam, ia akan bergadang menyelesaikan pekerjaannya sambil menunggu Sisilia pulang dinas pagi harinya, lalu mereka berdua akan tidur bersama. Ia menyukai bersama Sisilia yang terlihat tanpa beban, berdedikasi dalam pekerjaannya yang banyak membantu orang, dan dia bukan wanita yang cerewet. Wanita yang praktis dan sederhana. Mungkin karena itu mereka bisa menikmati hubungan yang romantis dan harmonis. Memikirkannya saja ia bisa tersenyum sendiri dalam tidurnya. Seperti pagi ini, Ambrosio tersenyum dalam tidurnya. Ia tidur menyamping, bertelanjang d**a, selimut menutupi separuh tubuhnya. Ia mungkin sedang bermimpi basah karena merasakan batang keperkasaannya