Bab 34. Curhat

1431 Kata

Selesai dengan hidangan yang begitu lezat bagi ketiganya, yang ternyata sama-sama menyukai makanan khas negeri sakura tersebut, Arsa sudah bersiap dengan cerita sang istri kepadanya.  "Apa masih menunggu waktu lagi bagimu untik bercerita padaku?" sindir Arsa yang melihat Lara malah asik mengobrol dengan Sabrina.  Lara dan Sabrina kompak berhenti bicara, lalu senyum tersungging di wajah keduanya.  "Maaf, Mas, kok aku malah lupa yah?" kekeh Lara. Direspon dengan sikap Arsa yang memutar bola matanya jengah.  "Perempuan apa seperti ini kalau sudah bertemu? Melupakan orang sekitar jika topik yang dibicarakan lebih seru." Sabrina yang melihat suaminya merajuk hanya tersenyum menanggapi, sedangkan Lara sudah tertawa hingga air matanya menetes di sudut salah satu matanya.  "Ya ampun, Mas, be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN