"Apakah karena lelaki tadi, alasan kamu menolakku berulang kali, Sabrina?" tanya Arsa tiba-tiba, dengan tatapan mata tajam ke arah gadis di depannya. Sabrina, yang tadi sempat melihat kedatangan Arsa keluar pintu lift, saat Rangga hendak masuk, tak menyangka akan mendapat pertanyaan yang membuatnya kebingungan menjawab. "Sabrina!" teriak Arsa, sedikit meninggikan volume suaranya. "Em, iya, Pak Arsa?" "Kamu belum menjawab pertanyaanku?" "Pak Arsa, s—saya sudah menjelaskan kepada Anda alasan saya yang sebenarnya." "Karena tidak enak pada Lara sebab kalian bersahabat? Atau karena Lara masih berstatus istriku?" Sabrina bingung menjawab, keduanya benar adanya. "Bapak sudah tahu jawabannya," jawab Sabrina sembari memejamkan kedua matanya, tak berani menatap wajah sang direktur. Arsa