Azuraa menelisik setiap sudut ruang kerja Emran. "Tidak ada siapa-siapa selain kita, Ra." Emran tahu betul isi pikiran Azuraa, wanita itu pasti mencari Veena. Pasalnya istri Emran itu tadi bersamanya bukan? "Setelah makan siang, dia kembali ke lokasi shooting, dan saya kembali sendiri ke sini." Emran menarik tangan Azuraa yang sedari tadi berdiri di dekatnya padahal dia sudah memberi kode agar duduk di pangkuannya. Seakan ingin melanjutkan kemesumannya sebelum Veena datang. Emran kembali memaksa Azuraa duduk di pangkuannya. "Widi ulangtahun, dia memberikan cake ini. Kamu tahu kan kalau saya tidak begitu suka manis, jadi bagaimana kalau kita makan berdua?" "Saya tadi sudah makan, Pak, di restaurant," tolak Azuraa. Tapi bukan Emran namanya kalau dia tidak berhasil memaksa kehendaknya.