"Harry." Horison menegang saat mendengar suara Sofia, apa istrinya itu mendengar pembicaraan mereka barusan. Seharusnya Horison tahu jika Sofia tidak akan mendengarkannya untuk masuk dan membiarkannya bicara degan Patricia seorang diri. Horison menghela nafasnya. "Ya, Baby?" Sofia berjalan mendekat dan duduk di sebelah Horison. Sofia tak mengalihkan tatapannya dari Patricia yang menunduk di depannya "Hai, siapa namamu?" tanyanya pada Patricia. Patricia mendongak dan menatap Sofia, "Aku- Patricia, Nyonya." Sofia tersenyum manis membuat Patricia tertegun. "Hallo Patricia, aku Sofia aku adalah istri Daddymu--" "Dia bukan anakku," potong Horison tegas. Perkataan Horison jelas membuat Patricia terluka, meski dia lahir bukan dari benihnya tak bisakah Horison melihat selama sebelas tahun